Routing Protocol OSPF
Randy Deniz M 1201220445 || Tugas Minggu 10 Mata Kuliah Jaringan Komputer

Protocol Routing OSPF
Merupakan protokol routing yang bersifat link-state, digunakan untuk menemukan jalur terbaik antara router sumber dan router tujuan dengan menggunakan jalur terpendek (Shortest Path First). Untuk OSPF sendiri dia menggunakan algoritma djikstra dalam protocol routingnya.
OSPF Internal (OSPFv2)
jenis OSPF yang paling umum digunakan. OSPF Internal digunakan untuk routing interior dalam jaringan tunggal.
OSPFv3
OSPFv3 digunakan untuk mengelola routing interior IPv6 dalam jaringan yang mendukung IPv6.
OSPF Stub Area
OSPF Stub Area adalah jenis OSPF yang digunakan dalam area stub.
OSPF NSSA (Not-So-Stubby Area)
OSPF NSSA memungkinkan penggunaan external route (rute dari luar area) ke dalam area NSSA
OSPF Totally Stubby Area
OSPF Totally Stubby Area adalah jenis OSPF yang digunakan dalam area totally stub.
OSPF Virtual Link
OSPF Virtual Link digunakan untuk menghubungkan dua area OSPF yang terpisah secara fisik melalui jaringan area OSPF lain.
Algoritma Djikstra
algoritma Dijkstra digunakan oleh protokol berbasis link state seperti OSPF. Berbeda dengan Bellman-Ford, setiap router dalam OSPF membangun peta lengkap dari seluruh topologi jaringan berdasarkan informasi link state yang dikumpulkan dari router lain. Setelah memiliki peta jaringan lengkap, router menggunakan algoritma Dijkstra untuk menghitung jalur terpendek dari dirinya ke semua router lainnya.
Kelebihan OSPF
- Pemulihan otomatis
- Kecepatan Konvergensi
- Skalabilitas


Kekurangan OSPF
- Kompleksitas Konfigurasi
- Penggunaan Memori dan Prosesor yang Tinggi
- Peningkatan Overhead Jaringan
“Dijkstra memberikan kecepatan konvergensi yang lebih tinggi dan jalur yang lebih optimal, namun membutuhkan lebih banyak sumber daya memori dan komputasi dibandingkan Bellman-Ford.”
Randy Deniz M
Mahasiswa, Telkom University Surabaya
Watch, Read, Listen
Join 900+ subscribers
Stay in the loop with everything you need to know.